Sumpah Pemuda Sebagai Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini merupakan suatu bentuk semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari di Jakarta. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia. Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Istilah Sumpah Pemuda tidak muncul atau direncanakan dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang diberikan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres sambil berbisik kepada Soegondo “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini”, kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara terperinci oleh Yamin.
Sumpah Pemuda Sebagai Hari Nasional
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yakni hari nasional bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Naskah Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Sebagai penerus perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah berjuang untuk memperoleh kemerdekaan, dan demi melaksanakan serta mewujudkan dalam bentuk nyata naskah sumpah pemuda maka seluruh warga SMK Negeri 3 Purwokerto dengan semangat yang menyala bersama-sama memperingati hari Sumpah Pemuda dengan melaksanakan upacara bersama-sama. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah dengan petugas upacara yaitu paskibra SMK Negeri 3 Purwokerto dan Kaprodi Tata Boga Ibu Indri Murti, S.Pd sebagai pembina upacaranya.